Kalian tentu akrab dengan tiga kosakata di atas. “melamun”, “bengong”, dan “termenung”, kalian tentu pernah menggunakannya.
Misalkan ketika kalian menegur teman yang sedang diam dengan berkata, “Eh, melamun saja. Lagi memikirkan apa?”
Namun, apakah penggunaannya sudah tepat? Padahal teman kalian itu misalnya tidak memikirkan apa-apa. Tentu kurang tepat jika menggunakan kata “melamun”.
Nah, itu hanya satu contoh kasusnya terkait dengan tiga kosakata tersebut. Maka tiga kosakata tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda. Apa maknanya? Berikut makna tiga kosakata tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
- Salah satu pengertian melamun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana
- Bengong menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah termenung (terdiam) seperti kehilangan akal (karena heran, sedih, dan sebagainya)
- Termenung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bermenung-menung. Sementara bermenung adalah diam sambil berpikir dalam-dalam; terpekur.
Itulah perbedaan makna kosakata “melamun”, “bengong”, dan “termenung”. Apakah kalian sudah paham? Semoga bermanfaat.
Bagi kalian yang ingin menerbitkan buku dan bingung mau menerbitkan di mana, tenang Penerbit Jejak Pustaka hadir menjawab kegelisahan kalian. Tersedia beberapa paket penerbitan dengan harga yang terjangkau. Tertarik? Silakan kontak CP.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
1 komentar untuk “Perbedaan Kosakata “Melamun”,“Bengong”, dan “Termenung”, Apa?”
Pingback: Sufiks “-if”, Mengubah Kata Benda menjadi Kata Sifat -