Kalian yang belajar fonetik dalam wilayah linguistik, tentunya tidak asing lagi dengan empat istilah: diftong, monoftong, diftongisasi, dan monoftongisasi.
Nah, bagi kalian yang belum atau bahkan tidak pernah mendengar istilah-istilah yang disebutkan, kalian bisa menyimak penjelasan di bawah ini, terkait dengan perbedaan-perbedaannya:
1. Diftong
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diftong adalah bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata (seperti ai dalam kata rantai, au dalam kaya imbau).
2. Monoftong
Kebalikan dari diftong, monoftong adalah dua buah vokal yang diucapkan menjadi vokal tunggal.
3. Diftongisasi
Diftongisasi adalah proses perubahan vokal tunggal menjadi vokal rangkap secara berurutan (diftong). Misalnya pada kata sentosa. Orang-orang terkadang masih mengucapkan sentausa.
4. Monoftongisasi
Monoftongisasi merupakan kebalikan dari diftongisasi. Monoftongisasi adalah perubahan dua buah vokal atau gugus vokal menjadi sebuah vokal. Contohnya adalah ramai, yang diucapkan menjadi rame.
Demikianlah penjelasan terkait dengan perbedaan diftong dan monoftong serta diftongisasi dan monoftongisasi. Apakah kalian memahami penjelasan yang cukup sederhana di atas?
Semoga dapat dengan mudah dipahami, ya!
Bagi kalian yang ingin menerbitkan buku dan bingung mau menerbitkan di mana, tenang Penerbit Jejak Pustaka hadir menjawab kegelisahan kalian. Tersedia beberapa paket penerbitan dengan harga yang terjangkau. Tertarik? Silakan hubungi CP.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah