Ketika kalian masih di sekolah—apalagi pada saat sekolah dasar—tentu kalian pernah mendengar cerita rakyat, legenda, dan dongeng.
Kalian pernah bepikir tidak, bagaimana membedakan ketiganya? Nah, coba simak keterangan berikut:
Cerita Rakyat
Cerita rakyat (folklore) adalah bagian dari tradisi lisan. Di dalamnya, terdapat nilai adat suatu daerah. Selain itu tokoh dalam sebuah cerita rakyat, bisa manusia bisa Binatang dengan menyajikan moral. Adapun contoh cerita rakyat adalah Lutung Kasarung.
Legenda
Legenda (legend) adalah cerita dengan sejarah yang tidak dapat dibuktikan. Di Indonesia kalian tentu mengenal legenda Tangkuban Perahu.
Dongeng
Pada umumnya, dongeng (fairy tale) memiliki latar yang fiktif. Terlebih, dongeng sarat dengan tokoh-tokoh seperti raksasa dan peri. Contoh dongeng misalnya Si Kancil dan Kura-Kura.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat kita masih sulit membedakan ketiganya. Belum lagi banyak pendapat yang berbeda-beda terkait dengan definisinya.
Ketiganya bisa mengandung unsur fabel, di mana Binatang menjadi tokoh untuk menyampaikan suatu amanat. Lazimnya, cerita-cerita tersebut mengandung muatan fantasi.
Itulah perbedaan antara cerita rakyat, legenda, dan dongeng. Bagaimana? Meski cukup sulit untuk membedakan, tapi jangan patah semangat untuk memahami ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
