Content Writer: Generalist dan Spesialist, Apa Bedanya?

Apakah kalian ingin menjadi content writer profesional? Apabila kalian ingin menjadi content writer profesional, kalian perlu memahami beberapa hal.

Ternyata untuk menjadi seorang content writer, skill menulis saja tidaklah cukup. Menjadi seorang content writer yang baik, diperlukan beberapa keterampilan lain. Termasuk mencari tahu topik apa yang paling banyak dicari pemirsa lewat riset keyword, menarik perhatian pembaca sejak kalimat pertama, memahami SEO, kreatif, hingga menyesuaikan dengan style brand terkait.

Content writer ternyata dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis. Apa saja? Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya terdapat dua role profesional. Berikut rinciannya mengenai role profesional tersebut:

GeneralistSpecialist
Dapat menulis topik apa sajaMenulis 1-2 topik spesifik
Banyak bidang pekerjaan yang bisa ditulisPekerjaan yang dilamar lebih sedikit dan spesifik
Memiliki portofolio tulisan bervariasi dari berbagai bidangMenguasai topik/bidang tertentu dengan sangat matang. Biasanya lebih disukai klien.
Waktu menulis biasanya lebih lama karena harus mempelajari bidang yang ditulisWaktu menulis lebih cepat karena sudah ahli di bidang itu

Nah, itulah perbedaan dua role profesional content writer generalist dan specialist. Kalian tertarik memilih yang mana? Masing-masing tentunya mempunyai kekurangan maupun kelebihan tersendiri.

Pada dasarnya tidak masalah mau memilih yang mana. Paling penting adalah bisa profesional dalam menjalani pekerjaan sebagai content writer. Sudah siapkah menjadi seorang content writer?


Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah

Artikel Terbaru

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *