Bagaimana penulisan koma sebelum kata “dan”? Salah satu fungsi tanda koma adalah untuk pemerincian.
Apakah tanda tersebut harus ada? Mungkin kalian mempunyai pertanyaan lain yaitu, mengapa perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata “dan” dan “atau”?
Melansir dari narabahasa.id, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Dengan kata lain sebelum kata “dan”, “atau”, “serta”, “juga”, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian membutuhkan tanda koma.
Contohnya sebagai berikut:
- Saya pergi ke pasar untuk membeli buah, sayur, dan beras.
- Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan.
- Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina.
Sementara itu dalam bahasa Inggris memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Jadi dalam pedoman tersebut penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan.
- Saya pergi ke pasar untuk membeli buah, sayur dan beras.
- Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan.
- Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina.
Apabila bahasa Indonesia menerapkan aturan seperti dalam bahasa Inggris, maka kalimat ketiga bisa bermakna tidak karuan. Makna “orang tua saya” dianggap mempunyai nama “Hermawan dan Herlina”.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
