Istilah-istilah Vasiasi Sosial dalam Bahasa, Apakah Kalian Sudah Tahu?

Tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa sangat bervariasi jenisnya. Variasi itu sendiri pun masih terbagi ke dalam beberapa kelompok. Mulai dari variasi kronologis hingga sosial. Pada artikel di sini, akan dibahas mengenai variasi sosial.

Sebelum berlanjut, variasi bahasa adalah keanekaragaman bahasa yang disebabkan oleh faktor tertentu. Variasi sosial berarti disebabkan oleh perbedaan sosiologis. Realisasi variasi sosial ini berupa sosiolek.

Beberapa macam sosiolek sebagai berikut:

  • Akrolek

Realisasi variasi bahasa yang dipandang lebih bergengsi atau lebih tinggi dari varietas-varietas yang lain. Contoh: bahasa yang khusus dipakai oleh bangsawan di kalangan Kraton Jawa.

  • Basilek

Realisasi variasi bahasa yang dipandang kurang bergengsi atau bahkan dipandang rendah. Contoh: pada bahasa jawa “krama ndesa”.

  • Vulgar

Wujud variasi bahasa yang ciri-cirinya menunjukkan pemakaian bahasa oleh penutur yang kurang terpelajar atau dari kalangan orang-orang bodoh. Contoh: bahasa di Eropa pada zaman Romawi sampai abad pertengahan dianggap sebagai bahasa vulgar.

  • Slang

Wujud atau realisasi bahasa yang bersifat khusus dan rahasia. Contoh: misalnya sandi morse dalam pramuka.

  • Kolokial

Bahasa percakapan sehari-hari dalam situasi tidak resmi, atau bahasa yang biasanya digunakan kelompok sosial kelas bawah.

  • Jargon

Wujud variasi bahasa yang pemakaiannya terbatas pada kelompok-kelompok sosial tertentu. Misalnya: bahasa tukang batu, istilah-istilah yang ada kadang tidak bisa dipahami oleh masyarakat umum.

  • Argot

Wujud variasi bahasa yang pemakaiannya terbatas pada profesi-profesi tertentu yang bersifat rahasia. Misalnya pencopet. Para pencopet menggunakan bahasa tertentu untuk komunikasi. Contohnya kata “kacamata” artinya “polisi”.

  • Ken

Wujud variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu dengan lagu yang dibuat-buat supaya lebih menimbulkan kesan “memelas”. Misalnya bahasa yang digunakan oleh pengemis.

Istilah-istilah vasiasi sosial dalam bahasa Indonesia. Bagaimana? Apakah kalian sudah mengetahui sebelumnya? Semoga artikel ini memberikan pengetahuan bagi kalian, ya!


Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah

Artikel Terbaru

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *