Kalian tentu pernah mendengar orang berkata-kata, gocap, cepek, gopek, goceng, hingga ceban. Kosakata tersebut digunakan mengganti besaran nominal tertentu.
Kosakata yang telah disebutkan di atas bisa kalian dengar pada kalangan masyarakat, mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), hingga Makassar.
Dilansir dari berbagai sumber, kosakata tersebut tidak lain adalah bilangan Mandarin yang biasa digunakan suku Tionghoa berdialek Hokkian.
Dalam dunia industri, penyebutan nominal ini juga sering digunakan. Misalnya pada sosok Pak Ogah dalam film Si Unyil yang memperkenalkan jargon, “Cepek dulu dong”.
Saat ini kosakata tersebut sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kalian penasaran bukan artinya apa? Simak beberapa kosakata berikut:
- Cepek -> seratus
- Gopek -> lima ratus
- Ceceng -> seribu
- Goceng -> lima ribu
- Ceban -> sepuluh ribu
- Goban -> lima puluh ribu
- Cepek ceng -> seratus ribu
Nah, itulah beberapa kosakata besaran nominal uang bilangan Mandarin. Sekarang sudah tahu bukan? Tidak bingung lagi kalau ada orang berkata dengan kosakata yang sudah disebutkan di atas?
Bagi kalian yang ingin menerbitkan buku dan bingung mau menerbitkan di mana, tenang Penerbit Jejak Pustaka hadir menjawab kegelisahan kalian. Tersedia beberapa paket penerbitan dengan harga yang terjangkau. Tertarik? Silakan hubungi CP.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
1 komentar untuk “Berkenalan dengan Istilah Uang: Gopek, Goban, Dan Lain-lain”
Pingback: Mari Mengenal Nama-Nama Hari dalam Bahasa Bali, Simak! -