Avontur

Penulis

Angga Trio Sanjaya, R. Ari Nugroho, Sule Subaweh, Ardy Suryantoko, Halim Nur Zaky, dkk.

Tebal

xii+148 hlm, 13x20cm

ISBN

978-623-183-798-1

Jenis

Puisi

Deskripsi:

Ada satu analogi dari Herakleitos. Baginya, dunia tidak pernah tetap dan mantap, melainkan selalu bergerak. Ia memilin ‘arus sungai’ sebagai konstruksi metafor terhadap waktu yang sedang berjalan, bahwa ‘segala sesuatu berlalu’. Tidak ada sesuatu pun bisa tetap dan diam. Ia terus mengalir dalam perubahan, Sebagaimana pula api, suatu simbolitas bagi kesatuan dan perubahan. Api senantiasa memakan bahan bakar yang baru dan secara kausalitas, bahan bakar itu akan bergerak menjadi abu dan asap. Dengan kata lain, baginya ‘yang sama adalah hidup dan mati, tidur dan jaga, muda dan tua, karena yang pertama sesudah perubahan adalah yang kedua…”. Demikian akhirnya, ‘Kita ada dan tidak ada’. Seluruhnya berekuivalensi dalam oposisi-oposisi lantas membawanya pada gerak sintesa. Jadi, kenyataan tidak pernah ada dalam ‘ada’, namun selalu hadir sebagai ‘menjadi’, bukan dalam stabilitas namun dalam perubahan.

Barangkali seperti itulah latar realitas ontologis dari penyair-penyair dalam antologi puisi ini. Mereka bagian dari gerak dan perubahan itu, sehingga secara metaforis, bak riak dalam arus dan hanyut seperti nyala pada api, penyair-penyair ini akan melintasi perjalanan metaforis ‘yang padam bersama abu’. Konsekuensi praktis dari pemahaman ini tentu saja tidak ada yang tetap, segalanya tunduk dan terpelihara dalam ‘perubahan’. Dengan demikian, selalu ada risiko dalam perjalanan semesta yang terkoneksi dengan kehidupan relasional manusia, yaitu meninggalkan atau ditinggalkan, melupakan atau dilupakan, dan kerinduan selalu pararel di antara keduanya.

Kirim Pesan
kirimkan pesan kepada admin untuk mengecek ketersediaan buku Avontur