penulisan kata "di"

Penulisan Kata Depan “Di”, “Ke”, “Pada” dan “Kepada”

Masyarakat Indonesia masih sering salah dalam menggunakan kata depan (preposisi) “di”, “ke”, “pada”, dan “kepada”. Keempat kata depan tersebut, intensitasnya dalam penulisan maupun pengucapan bahasa Indonesia sangat tinggi kemunculannya.

Lalu apa contoh kesalahan penulisannya? Misalnya kata yang berhubungan dengan waktu “malam hari”. Masyarakat Indonesia banyak yang menambahkan kata depan “di”, di depan kata “malam hari”, padahal bukankah “di” ditujukan sebagai kata depan yang menunjukkan tempat?

Langsung saja, bagaimana penggunaan empat kata depan tersebut yang tepat? Artikel ini akan menjelaskan dengan singkat dan jelas terkait dengan permasalahan tersebut. Dalam rangka menentukan kata depan apa yang sesuai, maka perlu ditinjau terlebih dahulu terkait dua hal.

  1. Apa kata yang mendahuluinya
  2. Apa arti yang ditandai

Nah, berikut keterangan penggunaan keempat kata depan tersebut.

1. Di

Kata “di” digunakan untuk kata yang menyatakan tempat (fisik) atau sesuatu yang dianggap tempat. Hanya saja “di” lebih digunakan pada sebuah posisi atau keberadaan. Misalnya: di antaranya, di hatiku.

2. Ke

Selanjutnya adalah kata “ke”. Sama seperti “di”, “ke” juga untuk digunakan untuk kata yang menandakan tempat. Hanya saja perbedaannya adalah terletak pada fungsinya. “ke” biasanya digunakan untuk menandakan tujuan atau arah. Misalnya: ke Bandung, ke Jejak Pustaka.

3. Pada

Kemudian “pada” digunakan untuk kata selain tempat. Bisa orang, waktu, atau konsep. Kata “pada” lebih cenderung mempunyai makna keberadaan atau posisi. Apa contoh penggunaan “pada”? Misalnya: pada saya, pada hari Senin, pada kesempatan.

4. Kepada

Sama seperti “pada”, “kepada” digunakan untuk kata selain tempat. Perbedaannya, jika “kepada” digunakan untuk tujuan dan arah. Misalnya: kepadamu, kepada ibu.

Nah, itulah penggunakan empat kata depan yang masih sering salah pengaplikasiannya oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana? Apakah sudah paham? Memang bahasa Indonesia sedikit rumit, tapi percayalah, serumit-rumitnya bahasa Indonesia, masih rumit DIA!


Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah

Artikel Terbaru

1 komentar untuk “Penulisan Kata Depan “Di”, “Ke”, “Pada” dan “Kepada””

  1. Pingback: 4 Tips Membuat Dialog yang Bagus dan Efektif, Cermati! -

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *