“Ke Luar” dan “Keluar”, Apakah Sama? Berikut Penjelasannya!

Apakah kalian pernah memperhatikan penulisan “ke luar” dan “keluar”? Mungkin kalian menganggapnya keduanya sama karena sama-sama bertentangan dengan dalam.

Nyatanya tidak sesimpel itu. “Keluar” mempunyai antonim “masuk”. Sementara itu “ke luar” berantonim dengan “ke dalam”. Nyatanya tetap saja membingungkan!

Dilansir dari berbagai sumber, “ke” merupakan sebuah preposisi atau kata depan yang menandakan suatu tempat ataupun posisi. Ia biasanya ditulis seperti contohnya “ke sana”, “ke kamar”, dan “ke Indonesia”. Ini termasuk frasa preposisional.

Pada kasus “ke luar” adalah “ke” digunakan untuk menandakan tempat atau posisi yang berada di luar. Misalnya: Saya pergi ke luar hotel.

Sementara itu “keluar” bukanlah frasa preposisional. Dalam KBBI, “keluar” berarti bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar. Misalnya: Saya keluar dari hotel.

Dari keterangan tersebut tampak jelas bahwa “ke luar” berfungsi sebagai keterangan, sementara itu “keluar” sebagai predikat. Dengan kata lain “ke luar” menandakan “tempat”. Kemudian “keluar” menandakan “aktivitas”.

Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah