Saya masih jomlo! Ya, kenapa dirisaukan? Silakan cari jodoh! Mengapa harus risau? Silakan cari biar hari-harimu tidak kosong dan kesepian!
Ssssttttt! Lupakan sejenak tentang racauan di atas. Apakah kalian tahu, bagaimana kalimat, “Saya masih jomlo” dalam bahasa di Asia Tenggara?
Apakah kalian pernah berpikir untuk membandingkan-bandingkan kalimat tersebut. Ya, mungkin hanya untuk keren-kerenan saja.
Nah, jejakpustaka.com akan mencoba memberikan informasi mengenai kalimat, “Saya masih jomlo” dalam berbagai bahasa di Asia Tenggara, berikut keterangannya dilansir dari instagram resmi bipakemdikbud:
- Malaysia à Saya masih bujang/I single lagi
- Singapura & Brunei Darussalam à Saya masih bujang
- Thailand à Chan yang sod
- Vietnam à Toi doc than
- Filipina à Single pa rin ako
- Kamboja à Khnhom nowte now liv
- Laos à Koi yang sod
- Myanmar à Kyawantaw single par
- Timor Leste à Ha’u seidauk lha parseiru
Nah, itulah kalimat, “Saya masih jomlo” dalam bahasa-bahasa di Asia Tenggara. Nah, apakah setelah kalian membaca artikel ini, kalian mendapatkan jodoh? Canda, wkwk.
Semoga kalian yang belum mendapatkan pacar ataupun jodoh, segera diberikan. Berdoalah dengan serius untuk hal itu, jangan lupa berusaha. Good luck!
Bagi kalian yang mempunyai naskah dan bingung menerbitkan di mana, Penerbit Jejak Pustaka hadir sebagai solusi atas kegelisahan kalian. Penerbit Jejak Pustaka menyediakan beberapa paket penerbitan dengan harga terjangkau. Tertarik? Hubungi CP untuk informasi lebih lanjut!
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
1 komentar untuk “Kalimat “Saya Masih Jomlo” dalam Berbagai Bahasa di Asia Tenggara”
Pingback: Apa Perbedaan dan Penggunaan Kata “Teman” dan “Rekan”? -