tanda titik

Fungsi Tanda Titik dalam Bahasa Indonesia, Nomor Tujuh Perhatikan!

Dalam menuliskan suatu kalimat yang sangat perlu diperhatikan adalah tanda baca. Salah satu dari sekian tanda baca adalah tanda titik (.). Tanda titik yang paling sering kita jumpai adalah pada akhir kalimat. Tanda titik tidak hanya diletakkan di akhir kalimat saja. Namun juga memiliki beberapa fungsi yang lain.

Apakah kalian ingin tahu fungsi-fungsi tersebut? Berikut fungsi tanda titik dalam bahasa Indonesia. Selamat menyimak penjelasan berikut ini:

1. Penanda Akhir Kalimat

Fungsi yang pertama adalah penanda akhir kalimat. Fungsi ini adalah fungsi yang paling umum kita jumpai. Contohnya adalah semua itu hanyalah titipan Tuhan.

2. Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar

Fungsi berikutnya adalah fungsi yang bisa kita jumpai di sub-bab pada skripsi, tesis, dan disertasi. Bagi kamu yang mahasiswa mungkin akrab dengan fungsi yang satu ini. Contoh : A. Latar Belakang. Titik berada setelah huruf (a) kapital.

3. Pemisah Angka pada Penanda Waktu

Fungsi ini biasanya kita jumpai di undangan-undangan, atau pengumuman yang menerangkan waktu. Contoh adalah Pukul 20.30. Tanda titik ada pada setelah angka 20.

4. Penunjuk Jangka Waktu

Sama seperti nomor 3, tanda titik diletakkan setelah angka. Misalnya : Zohri berlari selama 10.35 detik.

5. Memperjelas Jumlah

Fungsi berikutnya adalah memperjelas jumlah. Hal ini juga berlaku pada nominal uang. Misalnya : Ada sebanyak 2.534 pengunjung. Titik setelah angka dua berarti menunjukkan makna ribuan.

6. Peran dalam Penulisan Referensi

Biasanya ini bisa kalian jumpai di penulisan daftar pustaka. Misalnya : Yung, Nasrul. 2021.

7. Tidak Digunakan pada Akhir

Dari sekian fungsi, salah satu yang tidak boleh terkait dengan tanda titik adalah penggunaan pada akhir judul. Misalnya Dion dan Totok.

8. Tidak Digunakan pada Kepala Surat

Fungsi selanjutnya yang tidak boleh adalah tanda titik ada di kepala surat. Misalnya : KANTOR DAERAH JEJAK PUSTAKA.

Nah, itulah beberapa fungsi tanda titik. Bagaimana? Semoga menambah wawasan kalian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 🙂


Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah

Artikel Terbaru

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *