Frasa merupakan salah satu istilah dalam bahasa Indonesia. Apa pengertian frasa? Apakah kalian sudah mengetahui?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
Sementara itu menurut Ramlan frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.
Adapun menurut Chaer satuan gramatik yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif. Terlepas dari pengertian-pengertian tersebut, frasa mempunyai ciri berikut:
- Frasa merupakan satuan gramatikal yang berdiri sendiri yang berada pada tataran di atas kata dan di bawah klausa.
- Frasa pada umumnya terdiri dari dua kata atau lebih.
- Frasa merupakan konstruksi nonpredikatif, artinya hubungan antarunsur frasa tidak berstruktur subjek-predikat atau predikat-objek.
- Ada kecenderungan urutan frasa bersifat kaku, sehingga posisinya tidak dapat diubah. Misalnya: gunung tinggi menjadi *tinggi gunung, gadis cantik menjadi *cantik gadis, baju biru menjadi *biru baju, dan lain-lain.
- Frasa dapat diperluas. Misalnya: gunung tinggi bisa diperluas menjadi gunung tinggi itu.
Sementara melansir dari narabahasa.id (19/9/2022) frasa terdiri dari dua kata atau lebih. Apabila lebih dari satu kata, maka ada bagian yang disebut unsur utama.
Sisanya merupakan unsur pelengkap yang disebut juga sebagai unsur keterangan, atribut, dan pewatas.
Cara membedakan keduanya adalah bahwa unsur utama merupakan suatu unsur yang diterangkan, sementara itu unsur pelengkap adalah unsur yang menerangkan.
Contoh frasa misalnya gelas putih. Gelas yang merupakan nomina berdiri sebagai unsur diterangkan. Sementara merah adalah sebagai pelengkap.
Gelas putih tergolong ke dalam frasa nominal sebab gelas adalah nomina yang berkedudukan sebagai unsur inti.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah