Pernahkah kalian mengalami buntu dalam menulis? Pertanyaan tersebut sejatinya tidak perlu ditanyakan, sebab setiap penulis pernah mengalami buntu dalam menulis.
Maka salah satu metode yang ditawarkan untuk mendapatkan ide adalah dengan “brainstorming” atau bertukar pikiran. Nah, berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa cara melakukan “brainstorming” supaya mendapatkan hasil yang efektif dan maksimal:
1. Tujuan
Pertama-tama adalah menetapkan tujuan. Yang perlu kalian ketahui adalah tujuan yang fokus pada satu hal akan memudahkan proses memecahkan suatu masalah. Maka dari itu pada awal-awal harus dijelaskan ke tengah kelompok mengenai tujuan curah pendapat dilakukan.
2. Bentuk Kelompok
Selanjutnya adalah mengalirkan ide yang solutif terhadap suatu masalah adalah membentuk anggota diskusi. Setiap anggota ikut berkontribusi dalam melaksanakan “brainstorming”.
3. Tempat dan Waktu
Kemudian menentukan tempat serta waktu. Teknik memecahkan masalah dengan curah pendapat biasanya tidak mempunyai waktu yang banyak. Maka penetapan tempat dan waktu penting, apalagi sistemnya adalah berdiskusi.
4. Melakukan Diskusi
Dalam diskusi, yang dibahas adalah tujuan, pengenalan anggota, penjelasan masalah yang ingin dipecahkan, dan ide-ide yang dihimpun dari seluruh anggota.
5. Menghindari Kritik
“Brainstorming” akan efektif dan ide dari setiap anggota semakin kreatif bisa diraih ketika kritik ditiadakan. Jadi, setiap kali ide disampaikan seorang anggota maka ide ini wajib ditampung tanpa dicari kekurangannya. Sehingga tidak menimbulkan ketegangan.
6. Menarik kesimpulan
Terakhir, “brainstorming” adalah mengumpulkan seluruh ide dari seluruh anggota dicatat, dan kemudian ditarik kesimpulan. Pahami bersama ide mana saja yang memiliki solusi terbaik dan minim resiko.
Nah, itulah cara-cara memperoleh ide dari “brainstorming”. Apakah kalian tertarik mencoba cara tersebut? Jika tertarik, selamat mencoba, ya!
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah