Apa saja toxic yang harus dihindari penulis, terutama penulis pemula? Mungkin kalian pernah mendengar toxic relationship? Dan mungkin sebagian dari kalian juga tahu maksud dari dua kata tersebut. Toxic relationship secara sederhana hubungan yang seharusnya menyenangkan malah menjadi beban. Nah, dalam dunia tulis-menulis juga ada toxic yang wajib dihindari, jika kalian ingin menjadi penulis yang sukses. Apa saja toxic yang harus dihindari penulis?
Simak penjelasan berikut, 5 toxic yang harus dihindari penulis:
1. Selalu Membandingkan dengan Orang Lain
Menulis tanpa membaca merupakan sebuah kemustahilan. Tulisan karangan orang lain bisa kalian jadikan sebagai referensi bacaan, supaya kemampuan menulis kalian berkembang. Namun, ketika membaca hasil daripada karya orang lain, kalian malah membandingkan hasil karya kalian. Kalian merasa bahwa orang lain sudah jauh lebih bagus, sehingga menimbulkan rasa minder. Celakanya, rasa minder inilah yang kemudian membuat kalian merasa minor, sehingga menghambat kalian tidak menulis karena takut ditolak penerbit misalnya. Nah, sebaiknya toxic yang demikian, apalagi kalian yang masih penulis pemula.
2. Takut Salah dan Pesimis
Membandingkan hasil karya kalian dengan orang lain yang lebih ahli (dalam menulis tentunya), akan menimbulkan efek negatif yang lain. Di antaranya perasaan takut salah dan pesimis. Takut salah, karena banyak orang yang akan mengkritik tulisan kalian. Pesimis, hasil karya kalian tidak masuk kriteria penerbit. Nah, sebaiknya toxic yang demikian juga kalian hindari, apalagi kalian yang masih penulis pemula.
3. Malas dan Enggan Mulai Menulis
Ketika membaca tulisan orang lain, kalian akan termotivasi untuk menulis. Ide-ide bermunculan. Kemudian kalian pun menulis. Nah di tengah jalan, kalian merasa tulisan jelek. Perasaan itu menimbulkan rasa malas. Kalian istirahat, tapi rasa malas tersebut malah berkelanjutan. Hingga akhirnya kalian enggan memulai lagi menulis. Nah, sebaiknya toxic yang demikian kalian hindari, apalagi kalian yang masih penulis pemula.
4. Malu Bertanya
Toxic selanjutnya adalah malu bertanya. Apa maksudnya? Malu bertanya, bisa bertanya tentang apa saja. Mulai dari kosakata baku, ide tulisan, tips menulis, dan lain sebagainya. Padahal semua itu kalian sangat membutuhkan. Meskipun sudah ada google, akan lebih afdol ketika bertanya kepada orang lain atau dengan kata lain langsung kepada praktisi. Nah, sebaiknya toxic yang demikian kalian hindari, apalagi kalian yang masih penulis pemula.
5. Menunda dan tidak menyelesaikan tulisan
Keengganan melanjutkan menulis, membuat kalian menunda. Kalian berpikir, masih ada hari esok untuk melanjutkan. Saat hari esok tiba, ternyata perasaan itu masih saja terjaga. Ini sangat mencelakakan kalian, apalagi yang baru belajar menulis. Sebaiknya, segera hindari toxic yang satu ini, apalagi kalian yang masih penulis pemula.
Itulah 5 toxic yang harus penulis hindari. Apalagi bagi kalian yang baru belajar. Maka buang toxic-toxic yang telah terjelaskan di atas, sehingga kalian bisa menghasilkan tulisan yang kalian harapkan. Tetaplah menulis!
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
1 komentar untuk “5 Toxic yang Wajib Dihindari Penulis, Camkan Itu!”
Pingback: 8 Kosakata Gaul Kekinian yang Masuk KBBI, Kalian Wajib Tahu! -