Tidak bisa dipungkiri Indonesia kaya akan budaya. Dari Sabang sampai Merauke membentang, berbagai suku hadir. Salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia adalah aksara. Beberapa suku mempunyai aksara tersendiri.
Di Nusantara, dari sekian aksara yang ada, paling tidak ada 5 aksara yang unik. Aksara berikut ini mungkin bagi sebagian orang tidaklah asing. Apa saja 5 aksara yang unik di Nusantara? Melansir dari instagram @kantorbahasasultra, berikut 5 aksara Nusantara yang unik:
- Pallawa
Aksara Pallawa dikenal pada zaman awal sejara di Indonesia. Aksara ini pertama ditemukan pada Prasasti Mulawarman di kutai, Kalimantan Timur, yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5. Pallawa sendiri berasal dari India Selatan. Banyak prasasti di Nusantara yang ditulis menggunakan aksara Pallawa sehingga aksara ini merupakan warisan budaya sangat penting bagi bangsa Indonesia.
- Kawi
Aksara Kawi merupakan aksara Brahmi historis yang digunakan di wilayah Asia Tenggara dari abad ke-8 hingga ke-16 Masehi. Aksara Kawi diperuntukkan bagi penulisan dalam bahasa Jawa Kuno dan Sansekerta.
- Hanacaraka
Aksara Jawa (Hanacaraka) adalah hasil resapan dari aksara Kawi yang umum dipakai di kawasan Asia Tenggara. Aksara ini digunakan pada periode Hindu-Budha dalam hal literatur keagamaan dan terjemahan sansekerta yang ditulis pada daun lontar.
- Sasak
Aksara Sasak ini banyak digunakan oleh masyarakat Suku Sasak yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam aksara Sasak, terdapat 4 bagian yaitu Carakan, Rekan, Swalalita, dan Wyanjana. Aksara Sasak ini memang memiliki banyak kesamaan seperti Aksara Jawa dan Bali.
- Lontara
Aksara ini biasanya digunakan untuk menulis literatur mengenai tata pemerintahan dan kemasyarakatan. Aksara ini juga pernah digunakan untuk menulis berbagai dokumen seperti hukum perdagangan, peta, surat perjanjian, dan buku harian.
Nah, itulah sekilas informasi mengenai 5 aksara yang unik di Indonesia. Bagaimana apakah artikel ini memberi kalian wawasan baru? Semoga bermanfaat ya!
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah





