Ketika Anda menulis suatu karya tulis ilmiah ataupun non ilmiah, Anda pasti membutuhkan kutipan untuk tujuan menguatkan apa yang menjadi gagasan Anda. Hal itu merupakan suatu kewajaran, sebab dengan menyertakan kutipan, memperbesar peluang pembaca menerima gagasan Anda.
Menuliskan kutipan pada karya tulis ilmiah Anda harus diperhatikan dengan benar. Apabila penulisannya tidak sesuai kaidah yang telah ditetapkan, maka dapat membuat tulisan Anda terkena plagiarisme. Jangan sampai Anda terlibat dalam plagiarisme, apalagi yang Anda tulis terkait dengan karya tulis. Maka memahami penulisan kutipan merupakan harga mati.
Jurnal, skripsi, tesis, merupakan contoh karya tulis ilmiah. Pada artikel ini kita akan mencoba memahami, bagaimana sih menulis kutipan yang benar? Simaklah penjelasannya di bawah ini.
1. Kutipan dari Internet
Mengambil kutipan dari internet? Apakah bisa? Tentu saja bisa. Sebuah kutipan tidak harus berasal dari jurnal maupun jenis karya tulis ilmiah lainnya. Bisa sebuah artikel yang kredibel dari internet. Caranya melakukan kutipan sebagai berikut:
Menuliskan nama penulis seperti penulisan daftar pustaka, yakni nama belakang terlebih dahulu dan nama depan ditempatkan pada bagian belakangnya. Kemudian tanggal terbit artikel. Selanjutnya judul artikel, berikutnya alamat website, tanggal publikasi, dan terakhir adalah waktu mengakses.
Sudiyono, Achmad. 2015. Peran SMK dalam Ketahanan Pangan dalam www.smkbersatu.com. Diakses pada 01 Maret 2021.
2. Kutipan dari Jurnal
Kutipan dari jurnal bisa ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Bagian akhir setelah tanda titik dituliskan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman.
Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut (Faruk, 2007 : 16).
3. Kutipan dari Skripsi
Kutipan juga bisa berasal dari skripsi, tesis, ataupun disertasi yang sudah terpublikasikan. Mengutip skripsi sama halnya dengan mengutip jurnal. Kutipan dari skripsi bisa ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Bagian akhir setelah tanda titik dituliskan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman.
Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut (Faruk, 2007 : 16-18).
4. Kutipan dari Jurnal Online
Anda bisa memperoleh jurnal secara online, dan cara menuliskannya pun berbeda dengan jenis-jenis kutipan sebelumnya. Cara memulainya dengan mengambil kalimat utuh. Pada bagian akhir setelah tanda titik tulis tanda kurung, lalu tuliskan nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Tutup tanda kurung, judul jurnal, link jurnal online, dan waktu mengakses jurnal online.
Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut. (Faruk, 2007 : 16-18) Jurnal Sasindo, diakses melalui: http:journalsastra.com pada 1 Desember 2021.
Itulah beberapa cara menulis kutipan yang benar dari sumber tertentu. Apabila sudah paham, tentu akan menambah kepercayaan diri saat menulis karya tulis ilmiah maupun non ilmiah. Anda tidak perlu lagi ragu, dalam menulis kutipan.
Kontributor : Risen Dhawuh Abdullah
2 komentar untuk “4 Cara Menulis Kutipan yang Benar, Anda Perlu Perhatikan!”
Pingback: 6 Tips Ampuh Menghadapi Dosen Killer yang Bisa Kalian Coba! -
Pingback: 5 Toxic yang Wajib Dihindari Penulis, Camkan Itu! -